Bisakah Ratusan Objek yang Terpantau Satelit Itu Ditemukan?

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 28 Maret 2014 | 09:57 WIB
Bisakah Ratusan Objek yang Terpantau Satelit Itu Ditemukan?
Kertas berisi pesan dan harapan bagi penumpang pesawat MAS MH370. (Reuters/Samsul Said)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga masuk ke 21 hari pencarian, tidak satupun ada bukti kasat mata untuk memastikan objek yang terpantau satelit di Samudera Hindia merupakan serpihan bangkai pesawat nahas MH370 yang dinyatakan hilang sejak 8 Maret 2014.

Padahal sejumlah satelit sudah merekam gambar yang diperkirakan bisa jadi bagian dari MH370.
Temuan satelit sejak PM Malaysia Najib Razak mengumumkan MH370 “berakhir” di Samudera Hindia sudah ratusan.

Temuan pertama dari satelit milik Australia pada 16 Maret merekam dua objek dan dua hari berikutnya pada 18 Maret, giliran satelit milik Cina yang merekam objek sebesar 22 meter yang mengapung, berjarak sekitar 120 km dari lokasi objek yang diumumkan Australia.

Satelit Perancis pada 23 Maret melihat 122 objek dan selang sehari kemudian pada 24 Maret, Thailand menemukan sekitar 300 objek. Dan yang terakhir Jepang merekam 10 objek pada 26 Maret yang baru diumumkan semalam, Kamis (27/3/2014).

Dari semua temuan itu, anehnya tidak satupun tim pencari yang melibatan 12 pesawat dan lima kapal laut dari gabungan enam negara yang dipimpin Australia bisa melihatnya langsung.

Meskipun jarak temuan objek itu masih pada radius pencarian 2500 Km dari Perth, Australia, tapi diketahui jarak antara objek bisa sampai ratusan kilometer, seperti temuan antara satelit Australia dan Cina.

Lokasi pencarian pun tak kalah hebat tantangannya. Tercatat dua kali pencarian di wilayah itu akhirnya dibatalkan karena cuaca yang ganas. Pencarian pada Kamis (27/3/2014) kemarin pun dikabarkan jarak titik pandang nol, alias tertutup awan.

Malaysia dan Australia juga sudah sesumbar akan terus melakukan pencarian MH370 yang berpenumpang 239 orang itu.

Seperti kata PM Australia Tony Abbott “Kami akan mencari sampai tidak ada lagi harapan menemukan apa apa”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI