Titik Bara Api di Hutan Riau Tambah Lagi, Patroli Malam Diberlakukan

Siswanto Suara.Com
Kamis, 27 Maret 2014 | 21:33 WIB
Titik Bara Api di Hutan Riau Tambah Lagi, Patroli Malam Diberlakukan
Helikopter BNPB melakukan bom air di Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (26/3). [Antara/Taufan Razzak]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Titik hotspot akibat pembakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau masih bertambah, meski berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah.

Jika pada Rabu (26/3/2014) hotspot yang terdeteksi satelit NOAA hanya 68 titik. Pada hari ini, Kamis (27/3/2014), meningkat menjadi 173 titik.

Titik-titik hotspot terkonsentrasi di daerah gambut di Bengkalis (33), Pelalawan (29), Dumai (22), Rohil (22), Siak (20), Inhu (16), Inhil (11), Kuansing 7, Kampar (6), Meranti (6), dan Rohul (1).

Sedangkan berdasarkan pengamatan satelit Modis tercatat ada 219 titik, yaitu di Bengkalis (105), Rohil (24), Dumai (18), Meranti (18), Inhil (18), Pelalawan (17), Siak (12), dan Inhu (7).

Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, peningkatan dan sebaran hotspot disebabkan oleh dua hal.

Pertama, karena api lama dari gambut tumbuh besar lagi. Api yang membara di bagian bawah gambut membakar bagian permukaan, bahkan ada yang muncul di lahan berjarak 1-2 kilometer dari bagian bawah yang terbakar.

Kedua, lahan dan hutan sengaja dibakar orang lagi. "Pembakaran masih dilakukan oleh individu maupun kelompok, baik di lahan maupun di hutan. Dengan kondisi yang kering dan bergambut, maka mudah sekali terbakar," katanya.

Dampak dari masih banyaknya titik hotspot, kabut tipis kembali menutupi beberapa wilayah.

"Kualitas udara menurun di beberapa tempat. Visibility 5-8 kilometer di beberapa daerah di Riau. Penerbangan sipil berjalan normal," katanya.

Untuk mengatasi hal itu, Syamsul Maarif memerintahkan operasi diintensifkan lagi.

Saat ini, patroli malam hari sedang dilakukan TNI di lokasi-lokasi rawan agar tidak dibakar orang lagi.

REKOMENDASI

TERKINI