Suara.com - CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya (MAS) sempat berjanji akan memberikan bantuan keuangan sebesar 5 ribu dolar Amerika atau sekiar Rp55 juta kepada keluarga penumpang MH370 yang diduga jatuh di Samudera Hindia.
Janji itu disampaikan saat konferensi pers, Selasa (25/3/2014) di Kuala Lumpur. Namun hingga hari ini, Kamis (27/3/2014), kerabat penumpang yang berasal dari Jakarta belum mendengar kabar soal bantuan ini.
Iman Tanurisam, adik salah seorang penumpang MH370 Indra Suria yang dihubungi Suara.com, mengaku belum menerima kabar terakhir soal bantuan yang akan diberikan oleh MAS.
Menurut Iman yang ditunjuk sebagai juru bicara keluarga menyebut kalau soal bantuan ini disampaikan langsung kepada istri kakaknya itu.
“Ibu Indra masih shock. Saya belum mengetahui kabar soal bantuan itu,” jelas Iman.
Posisi keluarga hingga kini masih menunggu kabar terakhir dari MAS soal pencarian.
“Intinya kami akan terus menunggu kabar dan belum percaya sampai ada bukti,” lanjutnya lagi.
Saat diumumkan soal rencana pemberian bantuan buat keluarga korban memang tidak disebutkan kapan MAS akan merealisasikan janjinya itu.
Berdasarkan Konvensi Montreal 1999, maskapai wajib membayar ganti rugi untuk setiap penumpang yang meninggal dunia atau terluka dalam kecelakaan, meskipun penyebab kecelakaan tidak diketahui sekalipun.
Keluarga penumpang pesawat MH370 dapat mengajukan klaim kematian hingga mencapai 175.000 Dolar Amerika Serikat atau sekitar 1,9 miliar Rupiah atas satu penumpang.