Suara.com - CEO Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari Yahya, menyatakan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa 239 penumpang dan awak pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 yang hilang di selatan Samudera Hindia.
"Saya berdiri di hadapan Anda saat ini, tidak hanya sebagai CEO Malaysia Airlines, tapi juga sebagai orangtua, saudara, dan anak lelaki. Hati saya ikut merasakan sedih seperti yang dialami oleh semua keluarga," kata Ahmad Jauhari dalam konferensi pers, Rabu (26/3/2014).
Ahmad Jauhari mengakui 18 hari terakhir sejak MH370 hilang merupakan tantangan terbesar yang pernah dihadapi MAS.
Ahmad Jauhari mengatakan MAS akan terus mendukung lebih dari 900 anggota keluarga penumpang.
Dia menambahkan MAS siap menawarkan pembayaran tambahan di luar bantuan keuangan awal, kepada keluarga para penumpang MH370.
Ahmad Jauhari juga juga menyampaikan apresiasi bagi semua pihak yang ikut mendukung proses pencarian MH370. (The Star)