Suara.com - Mesin pesawat Malindo Air yang membawa tim sepakbola Terengganu terbakar ketika berada pada ketinggian 2.133 meter. Pesawat terpaksa mendarat kembali di lapangan terbang Sultan Abdul Aziz, Subang, Malaysia, Rabu (26/3/2014).
Pesawat tersebut lepas landas pukul 7.30 waktu setempat dengan rute Subang-Kuala Terengganu.
Gelandang tim sepakbola Terengganu, Faiz Subri, mengunggah gambar mesin pesawat yang terbakar dalam akun Facebook-nya.
Tim tersebut baru saja merayakan kemenangan setelah bertanding dengan tim ATM FA 3-0 di Stadion Selayang pada Selasa (25/3/2014).
Semua penumpang selamat. Kemudian mereka dipindahkan ke pesawat lain pada pukul 10.00 waktu setempat.
Sementara itu, Malindo Air dalam siaran persnya mengonfirmasikan insiden tersebut.
"Sistem deteksi kebakaran pesawat aktif dan kru segera melakukan langkah darurat sesuai prosedur operasi standar untuk mengatasi situasi," katanya.
"Kapten memutuskan untuk kembali ke Subang dan pesawat mendarat dengan selamat di Subang tanpa insiden lebih jauh dan tidak ada satupun yang terluka," kata pihak maskapai penerbangan bertarif murah itu.
Sampai saat ini, penyebab terbakarnya mesin pesawat masih diselidiki. Malindo Air sudah melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang serta produsen pesawat.
Malindo Air yang baru beroperasi sejak 22 Maret 2013 merupakan perusahaan patungan antara perusahaan Indonesia dan Malaysia. (Antara/The Star)