Suara.com - Pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manurung hingga kini masih dirundung syok. Betapa tidak, bayi yang baru saja lahir itu diculik oleh seorang perempuan di Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Selasa (25/3).
"Sampai sekarang, saya begitu syok mengingat kejadian seperti itu pada anak saya. Saya sebenarnya enggak sanggup bicara seperti ini," kata Toni Manurung, saat menggelar jumpa pers di RSUP Hasan Sadikin Bandung, Rabu (26/3/2014).
Toni yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir angkot jurusan Dago-Caringin, memaparkan tentang ciri-ciri fisik bayinya berjenis kelamin perempuan tersebut.
"Di bagian jari manis kaki kiri agak bengkok ke kanan. Lalu jari manis kaki kirinya juga lebih panjang dari jari tengahnya. Beratnya sekitar 3.400 gram dengan panjang 48 cm," kata dia.
Hingga kini Toni juga tidak habis pikir, bayi yang belum sempat ia beri nama itu, harus menjadi korban penculikan.
"Jujur, saya berpikir kenapa kejadian ini harus kepada saya," kata Toni.
Ayah 2 anak itu juga berencana akan diberi nama pada anak keduanya itu setelah tiba di rumah.
"Tadinya kami akan memberi nama Valencia Manurung," kata dia. (Antara)