Jokowi Gunakan Satinah Buat Dongkrak Elektabilitas?

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2014 | 12:43 WIB
Jokowi Gunakan Satinah Buat Dongkrak Elektabilitas?
Joko WIdodo menerima kaus JKW4 Satinah usai memberi sumbangan Rp10 ribu, Rabu (26/3/2014).[Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka membantah isu TKI Satinah yang bakal dipancung beberapa hari lagi di Arab Saudi sengaja digunakan untuk mendongkrak elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden.

"Terserah lah. Semua orang punya cara, tapi mari kita positif thinking. Kalau kamu sebagai Satinah, perlu enggak seorang Jokowi memberikan bantuan untuk kamu? Pasti ngerasa perlu, karena apapun masyarakat mau jadi gong untuk menyuarakan ayo gotong royong," tegas Rieke usai bertemu Jokowi, di Balaikota, Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Rieke menambahkan yang terpenting adalah menyelematkan TKI di negeri orang.

"Terserah orang nilai apa, yang penting bagi saya, dengan mas Jokowi ini kan lewat diskusi. Pasti ada pertanyaan itu, yang penting dia (Satinah) bisa diselamatkan. Satu nyawa dia orang Indonesia. Ini akan jadi contoh untuk Indonesia ke depan," tambahnya.

Jokowi merogoh koceknya ikut patungan membayari uang darah atau uang diyat buat menebus TKI Satinah asal Ungaran, Semarang, dan memasukannya ke dalam kota yang diedarkan oleh Rieke bersama aktivis Migrant Care.

Jokowi memberikan uang Rp10 ribu yang diambil dari dalam dompetnya.

"Pak Jokowi sudah ngasih amplop kok, ini amplopnya, tapi isinya, ada deh," sambar Rieke yang menjawab sindiran, Kok Pak Jokowi sumbangannya cuma Rp 10 ribu?

Usai memberikan sumbangan, Migrant Care memberikan cinderamata sebuah kaos khusus untuk Jokowi. Kaos itu bertuliskan "JKW4 Save Satinah" dengan gambar Jokowi dan Satinah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI