Siswa SMU Berdoa Bersama untuk Satinah

Achmad Sakirin Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2014 | 11:51 WIB
Siswa SMU Berdoa Bersama untuk Satinah
Sulastri, kakak ipar Satinah memperlihatkan foto Satinah di Ungaran, Kab. Semarang, Jateng, (25/3). [Antara/R. Rekotomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan siswa dari SMU Nahdatul Ulama Kabupaten Gresik, Jawa Timur menggelar doa bersama untuk Satinah, TKI yang terancam hukuman mati pada 5 April 2014 di Arab Saudi. Ia divonis hukuman pancung karena membunuh majikannya dan melakukan pencurian.

Wakil Kepala Humas SMA NU Gresik, Kasdi Siswoyo, Rabu (26/3/2014) mengatakan, gelaran doa bersama ratusan siswa itu bentuk kepedulian terhadap Satinah. Sebab dia adalah warga negara Indonesia yang juga perlu bantuan doa.

"Satinah adalah orang Indonesia dan beragama Islam, sehingga tidak ada salahnya bila kita juga bantu, karena yang bisa kita lakukan hanyalah beroda agar Satinah selamat dari hukuman pancung," katanya.

Dalam kegiatan itu, ratusan siswa itu juga membacakan surat yang ditujukan kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Isi surat tersebut meminta agar presiden mempunyai kepedulian membantu warganya yang terancam hukuman pancung.

"Surat untuk presiden ini akan kita kirimkan ke Jakarta secepatnya, dan mudah-mudahan bisa didengarkan, serta saudara kita Satinah selamat dari hukuman pancung," tambah Kasdi.

Satinah terancam hukuman mati pada 5 April 2014, karena divonis membunuh majikan dan mengambil hartanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI