Semua Penumpang MH370 dalam Kondisi Tidak Sadar

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2014 | 09:19 WIB
Semua Penumpang MH370 dalam Kondisi Tidak Sadar
Ilustrasi Pesawat Malaysia Airlines. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang analis penerbangan menduga, seluruh penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 dalam kondisi tidak sadar alias pingsan ketika pesawat tersebut hilang di atas Samudera Hindia.

Kepada MailOnline, analis yang tidak mau disebutkan namanya itu mengungkapkan, kondisi itu terjadi karena pesawat sempat mencapai ketinggian 43 ribu kaki.

“MH370 berada di ketinggian 43 ribu kaki selama 23 menit sebelum kemudian kembali menurunkan ketinggian. Oksigen akan habis hanya dalam waktu 12 menit karena atmosfer yang semaki menipis. Ini membuat para penumpang tidak sadarkan diri,’” ungkapnya.

Ketika tekanan udara menurun, lanjutnya, alat bantu pernafasan akan otomatis langsung jatuh di atas kepala penumpang. Namun, masker oksigen hanya bisa memberikan udara selama 5-10 menit.

Kepala penerbangan di Universitas Queensland, Ron Bishop mengatakan, tekanan udara yang turun di kabin yang membuat penumpang dan kru pingsan membuktikan bahwa pesawat itu terbang tanpa kendali dari pilot sebelum akhirnya kehabisan bahan bakar di sebelah selatan Samudera Hindia.

“Anda secara perlahan akan kehilangan kesadaran karena kehabisan oksigen, tetapi itu tidak mempengaruhi pesawat. Pesawat akan terus melaju hingga kehabisan bahan bakar,” ujar Ron.

Pesawat MH370 tetap terbang selama delapan jam setelah hilang dari radar. PM Malaysia Najib Razak mengatakan, MH370 berakhir di sebelah selatan Samudera Hindia. Pernyataan Najib itu berdasarkan data dari satelit Inggris, Inmarsat.

MH370 dengan rute Kuala Lumpur-Beijing hilang sejak Sabtu (8/3/2014) lalu. Pesawat itu membawa 227 penumpang dan 12 kru. Hilangnya MH370 merupakan yang terlama di sepanjang sejarah industri penerbangan modern. Pencarian pesawat itu melibatkan 26 negara. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI