Suara.com - Keluarga pilot Malaysia Airlines MH370, Zaharie Ahmad Shah, untuk sementara ini terpaksa menyembunyikan diri menyusul berbagai spekulasi tentang penyebab hilangnya pesawat yang membawa 239 orang itu.
"Keluarga Zaharie lebih memilih tidak berbicara kepada media dulu untuk saat ini," kata teman dari anggota keluarga Zaharie.
Keputusan istri dan anak-anak Zaharie "bersembunyi" ialah untuk menghindari berondongan pertanyaan dari media massa, seperti yang terjadi pada keluarga co-pilot Fariq Abdul Hamid.
Para wartawan dari stasiun TV lokal, bahkan telah memasang peralatan siaran di depan rumah mereka.
"Pada saat seperti ini, anggota keluarga ingin menggalang dukungan emosional, bukan berbicara kepada media," katanya.
Pada Senin (24/3/2014) malam, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mengumumkan bahwa penerbangan pesawat Malaysia Airlines yang hilang sejak 8 Maret 2014, berakhir di sebelah selatan Samudera Hindia.
Razak juga mengumumkan bahwa 239 orang di dalam pesawat, 154 orang di antaranya warga Cina, meninggal. (Asiaone)