Jokowi Diprotes Seorang Ibu Saat "Blusukan"

Siswanto Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2014 | 00:54 WIB
Jokowi Diprotes Seorang Ibu Saat "Blusukan"
Jokowi disambut spanduk "Jokowi Presiden" di Cipinang Besar Selatan, Jakarta, (25/3/2014).[Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ibu protes ketika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) blusukan di kampung deret, Kampung Galur Kulon dan Kampung Jawa, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/3/2014). Warga RT 8 RW 2 ini minta agar rumahnya juga dibuat seperti konsep kampung deret.

"Pak saya juga mau pak, masa situ doang, sini enggak?" kata perempuan paruh baya ini.

"Ibu rumahnya dimana?" kata Jokowi.

"RT 8," jawab perempuan tadi.

Namun, ucapan si ibu tadi disanggah oleh warga lain. "Dulu enggak mau nih pak, sekarang setelah lihat hasilnya lalu mau," kata warga lainnya.

"Nanti satu-satu ya," kata Jokowi.

Pada blusukan kali ini, Jokowi memantau pembangunan kampung deret. Jokowi mengatakan pembangunan kampung deret di daerah itu hampir rampung atau sudah mencapai sekitar 90 persen.

Rinciannya, dari total tiga RT, 9, 10, dan 11, sudah ada 108 Kepala Keluarga yang masuk tahap penyelesaian.

Rencananya, dua RT lagi di tempat itu akan dibuatkan kampung deret, yakni RT 6 dan RT 8.

"Sudah hampir rampung semua," kata Jokowi.

Pembangunan kampung deret di Kampung Galur Kulon dan Kampung Jawa dimulai dari Januari 2014. Pembayaran kepada warga pun bertahap, pada tahap pertama per KK diberi Rp21 juta, tahan kedua Rp21 juta, lalu tahap ketiga Rp11 juta.

Dana ini merupakan dana hibah dari Pemprov Jakarta yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan mata anggaran Dana Hibah.

Sejumlah warga, bahkan berinisiatif untuk memberikan duit tambahan untuk pembangunan rumah kampung deret.

Warga RT 9/2, Kasio, mengeluarkan uang Rp25 juta sampai Rp30 juta untuk tambahan pembangunan rumah.

"Rp53 juta itu bantuan dari Pemprov, tidak ada potongan dan bantuannya bersih. Tapi kita tombokin. Tapi gak masalah karena bangun untuk rumah sendiri," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI