Suara.com - Ada nuansa yang berbeda kali ini saat Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta dan blusukan ke kampung deret di Kampung Galur Kulon dan Kampung Jawa, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2014).
Kali ini Jokowi yang juga juru kampenya PDI Perjuangan tersebut lebih sering disambut dengan berbagai spanduk bertuliskan “Coblos no 4, Jokowi Presiden”.
Spanduk itu terbentang di tembok sebuah gang yang hendak dilalui Jokowi. Tapi alih-alih mendekat, Jokowi malah berjalan menghindar karena sedang bertugas sebagai Gubernur.
"Saya enggak mau ke sana, ada itu (bendera)," kata Jokowi terkekeh. Namun, Jokowi terus digoda pewarta yang ada.
"Ke ujung sana dong pak, ke ujung," kata pewarta yang meliput.
Saat disinggung soal banyaknya alat peraga kampanye sepert ini, tak ada jawaban dari Jokowi. Dia hanya terkekeh ketika ditanya hal tersebut.
"He-he-he," tawanya sambil menyengir.
Sebelum jauh, Jokowi sempat berpesan kepada para warga yang mengerumuninya. Dia mengajak warga Jakarta harus mencoblos saat pemilihan legislatif dan pemilihan presiden nanti.
"Ingat lho, nanti tanggal 9 (April), jangan ada yang golput, enggak boleh golput lho," tutur Jokowi.