Suara.com - Berbeda dengan kerabat penumpang pesawat MH370 yang berada di Beijing, Cina, meluapkan kemarahannya sambil mendatangi kantor Kedutaan Besar Malaysia di sana, kerabat di Jakarta justru masih menunggu kabar lanjutan dari misteri pencarian bangkai pesawat nahas itu.
Iman Tanurisman, adik dari Indra Suria Tanurisman salah seorang penumpang memilih menunggu di rumah sambil berharap kabar dari maskapai Malaysia Airlines atau Pemerintah Malaysia.
Iman yang ditemui di rumahnya Jl. Swadaya, RT 004 RW 09 kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (25/3/2014), mengungkapkan belum memutuskan langkah keluarga selanjutnya menyusul pengumuman hasil analisa terbaru oleh PM Malaysia Najib Razak yang menyebut MH380 “berakhir” di Samudera Hindia.
"Belum ada rencana untuk ke Malaysia ataupun ke Australia, belom ada rencana karena belum ada kepastian apa yang mau diperbuat," ucap Iman.
Kakaknya, istri Indra memang sempat shock semalam usai mendengar penguman tersebut. Namun kini keluarga kembali menunggu kabar sampai ada serpihan bangkai yang masih dalam pencarian. (CCTV/CNN
Sementara di Beijing, seperti dilaporkan CNN, puluhan kerabat korban menyerbu Kedutaan Malaysia.
Mereka berteriak histeris sambil membawa poster bertuliskan “MH370, Jangan membuat kami menunggu terlalu lama!” serta “1,3 miliar orang menunggu untuk menyapa pesawat (MH370).”
Bahkan mengutip tayangan saluran televisi Cina, CCTV, sebuah komite yang mewakili keluarga korban pesawat MH370 menuding Pemerintah Malaysia sebagai pembunuh.
“Jika 154 penumpang pesawat itu benar-benar tewas, maka Malaysia Airlines, pemerintah dan militer Malaysia adalah pembunuh mereka yang sesungguhnya,” bunyi pernyataan tersebut.
Dari 239 penumpang plus kru pesawat, warga negara Cina memang paling banyak. Sementara warga Indonesia berjumlah 7 orang yang ikut dalam penerbangan dari Kuala Lumpur tapi tak pernah sampai di Beijing itu.