Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyatakan Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 jatuh di Samudera Hindia.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengutip dari analisa terbaru dari data satelit Inggris, Senin (24/3/2014).
Pengumuman dari Najib ini berarti mementahkan berbagai analisa yang menyatakan kemungkinan penumpang masih ada yang selamat, meski sudah lebih dari dua minggu tak diketahui nasibnya.
Najib menambahkan, perwakilan Malaysia Airlines telah bertemu anggota keluarga korban di Beijing.
"Mereka telah mengatakan kepada kami, semua nyawa hilang," kata salah satu kerabat dari penumpang yang hilang kepada CNN.