Suara.com - Dua siswa Indonesia meraih medali emas dalam The 17 th Edition of the Mathematics Contest "The Clock Tower School" yang berlangsung di Ramnicu Valcea, Romania, dari tanggal 20 hingga 24 Maret 2014.
Dikutip dari laman Indonesia.go.id, Senin (24/3/2014), Stanve Avrilium Widjaya dari SD Saint John, Tanggerang Selatan, Banten dan Hendrikus Hansen Witarsa siswa SDS BPK Penabur 6, Jakarta Utara, mempersembahkan medali emas untuk tim Indonesia.
Kepala Bidang Pensosbud dan Pendidikan KBRI Bucharest, Gatot Amrih Djemirin, menyebutkan, Indonesia diwakili enam siswa di kelas VI dan dua siswa kelas V dalamĀ "The 17 th Edition of the Mathematics Contest The Clock Tower School" di kota Ramnicu Valcea, Rumania.
Kompetisi edisi ke 17 kontes Mathematics The Clock Tower School ini diikuti peserta dari Indonesia, Bulgaria, Moldova, Rusia, Serbia, Philipina dan Romania selaku tuan rumah.
Amrih Djemirin mengatakan lomba dibagi dalam dua kategori, pertama adalah lomba individual dimana siswa mengerjakan empat soal selama 2,5 jam. Keempat soal tersebut dikerjakan dalam bentuk uraian yang logis dan jelas serta sistematis.
Sedangkan kategori kedua adalah lomba blitz, dalam kategori ini siswa mengerjakan sebanyak delapan soal dan setiap dua soal dikerjakan dalam waktu 15 menit.
Menurut dia, pada kategori ini siswa harus bisa berpikir cepat dan memberi jawaban yang benar disertai penjelasannya.
Pada acara pengumuman dan sekaligus penutupan the 17th math contest Dubes RI di Bucharest, Diar Nurbiantoro dalam sambutan menyampaikan Indonesia sudah mengikuti kompetisi tahunan ini sebanyak empat kali dan pernah absen pada tahun 2013.
Kata dia, keberhasilan siswa Sekolah Dasar tersebut membuktikan bahwa Indonesia memiliki cikal bakal putra putri terbaik bangsa dalam bidang matematika yang menorehkan nama baik Indonesia dan menjadi salah satu Duta Bangsa di Romania. (Antara)