Suara.com - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengingatkan pihak-pihak yang mempunyai agenda mengacaukan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 agar menghentikan niatnya.
"Saya berharap tidak ada pihak yang mengganggu pemilu," kata Moeldoko di Kampung Batu-Batu, Berau, Kalimantan Timur, Minggu (23/3/2014).
Panglima TNI menyatakan hal itu untuk menjawab pertanyaan wartawan mengenai spekulasi yang dari sejumlah kalangan mengenai kemungkinan terjadi chaos atau kerusuhan terkait pemilu. Menurut Moeldoko, kondusivitas harus dijaga sepanjang penyelenggaraan pemilu legislatif dan pemilu presiden.
"Jangan sampai bangsa ini memasuki kondisi point of no return seperti Arab Spring," katanya.
Pada kesempatan itu Panglima TNI juga kembali menegaskan kesiapan jajarannya untuk menjaga netralitas selama pemilu. Menurutnya, netralitas TNI sudah disosialisasikan hingga jajaran prajurit tingkat bawah. (Antara)