Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama (Ahok) tetap percaya diri menyempatkan ikut berkumpul di Stadiun Utama Gelora Bung Karno, Senayan, bersama kader partai Gerindra, kemarin, Minggu (24/3/2014).
Ahok mengklaim kalau kehadirannya waktu itu bukan untuk ikut kampanye tapi cuma diundang hadir. Tapi, bukankah dia juga kader Gerindra? Meski demikian dia rupanya “emoh” menggunakan atribut partai karena takut dikira berkampanye
Saat ribuan kader bernyanyi lagu mars partai, Ahok mengaku diam saja. Pasalnya dia yang menjadi kader Gerindra tepat sewaktu dicalonkan sebagai Wakil Gubernur tidak hapal lagu wajib partai berlambang Garuda itu.
"Diminta, diundang, ya datanglah. Makanya aku enggak kampanye. Enggak pakai baju Gerindra, enggak nyanyi, enggak cuap-cuap, enggak kampanye juga, enggak hafal juga," kata Ahok, di Balaikota, Jakarta, Senin (24/3/2014).
Ahok mengatakan, dia diundang untuk menghadiri kampanye Partai Gerindra pada Sabtu (22/3/2014) malam. Dia pun terpaksa datang dan meninggalkan satu agendanya yang sudah terjadwal.
"Ternyata ada satu acara yang kepotong. (Kapok?) enggaklah, masa kader Gerindra kapok. Sebagai kader harus mendukung dong," tuturnya.
Pada kampanye kemarin, Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Prabowo Subianto membawa keris dan menunggangi kuda. Disinggung soal ini, Ahok mengatakan tidak perlu dipersoalkan.
"Beliau (Prabowo) kan turunan Pangeran Diponogoro. Kalau saya yang pakai keris baru bingung kalian," katanya sambil tertawa.