Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter mengakui bahwa selama ini menggunakan layanan pos untuk mengirim surat demi menghindari pengamatan Badan Keamanan Nasional AS (NSA).
"Ketika saya ingin berkomunikasi dengan pemimpin asing secara pribadi, saya mengetik atau menulis surat sendiri, membawanya ke kantor pos dan mengirimkannya," kata Carter sambil tertawa ketika menjawab pertanyaan dalam program stasiun televisi NBC, "Meet the Press."
"Saya merasa bahwa komunikasi saya kemungkinan diawasi," katanya dalam acara yang ditayangkan hari Minggu itu.
Setumpuk dokumen yang dibocorkan oleh bekas pegawai kontrak NSA Edward Snowden telah menyulut kemarahan di Amerika Serikat maupun luar negeri tentang kemampuan luas AS dalam menjalankan program intelijen.
Para pejabat melancarkan pembelaan dengan mengatakan bahwa metode-metode tersebut penting digunakan agar dapat menggagalkan serangan teror, namun Presiden Barack Obama telah memerintahkan dilakukannya reformasi setelah terjadinya pembocoran dokumen.
Ketika ditanya apakah program itu diperlukan, Carter mengatakan program telah diliberalisasi sedemikian rupa dan menurutnya sudah disalahgunakan oleh badan-badan intelijen AS sendiri.
"Saya yakin, jika saya mengirim surat elektronik, (surat) itu akan dimonitor," katanya. (Antara)