Suara.com - Pengemudi mobil Grand Livina berpelat nomor B 1246 ZVA yang terlibat kecelakaan di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (23/3/2014) pagi tadi, Arfie Rausyanfikri (20), dilaporkan masih belum sadarkan diri. Kini, Arfie yang diketahui berstatus mahasiswa, tengah mendapat perawatan intensif di RS Cinere, Depok.
"Kondisi pengemudi masih belum sadar," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Jakarta Selatan, Kompol Sutimin, saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu (23/3).
Dilanjutkan Sutimin, kondisi Arfie mengalami luka di bagian dagu, di bagian lidah dan tangan kiri, serta luka lebam di dada. Polisi menurutnya saat ini masih menunggu kesadaran Arfie, untuk dilakukan pemeriksaan. "Belum bisa dimintai keterangan," tambah Sutimin.
Sutimin mengatakan, saat kejadian, Arfie dilaporkan berkendara bersama satu orang lainnya. Namun, hingga saat ini, orang yang bersama Arfie itu belum diketahui keberadaannya.
"Sedangkan untuk yang penumpangnya satu orang, belum bisa didapatkan identitasnya, karena ternyata yang ada di RS Cinere hanya satu orang, yaitu Arfie, dan belum bisa ditanya karena belum sadar. Sedang yang satu masih dicek tentang kebenarannya," papar Sutimin.
Lebih jauh, Sutimin mengatakan, kepolisian juga akan berkoordinasi dengan dokter yang memberikan perawatan medis, termasuk untuk melakukan tes urine. Hal itu, kata dia, dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, apakah sang pengemudi mengendarai kendaraan tersebut di bawah pengaruh narkotika atau alkohol.
"Itu pasti kita lakukan, untuk pendalaman. Namun, kita serahkan kepada dokter untuk koordinasinya," kata Sutimin pula.
Untuk diketahui, pada Minggu pagi tadi, mobil Grand Livina yang dikendarai Arfie menabrak sebuah truk mogok yang tengah didorong warga. Seorang warga, atas nama Wastori (58), harus tewas akibat tabrakan tersebut.