Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menggangap lucu video yang menampilkan dirinya dengan artis Marcella Zalianty di tengah-tengah masa kampanye.
"Lucu sekali, saya merasa prihatin pada saat kami berkampanye memajukan pemenangan pemilu, melaksanakan ide, dan gagasan partai, dikeluarkan video itu," kata Aburizal saat memberikan konferensi pers sambil memeluk boneka "Teddy Bear" bersama keluarga di Bandara Ahmad Yani Semarang, Minggu (23/3/2014).
Dia menganggap beredarnya video tersebut merupakan risiko di tengah-tengah kampanye menenangi Pemilu 2014.
“Video itu tidak menjadi pengganggu. Saya ajak saudara-saudara, keluarga istri saya ke depan. Saya tahu ini adalah risikonya," katanya.
Ia menambahkan bahwa video tersebut merupakan salah satu upaya untuk menggagalkan kampanye Partai Golkar lewat kampanye hitam.
"Banyak upaya kampanye hitam ini. Kasus pajak, Gayus yang disuruh ke Bali buat salaman sama saya, Lapindo, terus muncul video ini," katanya.
Dia mengaku alasan mengajak kakak beradik Marcella dan Olivia karena mereka pemerhati lingkungan, terutama wisata laut.
"Kami mengajak kakak beradik ini karena mereka pemerhati pariwisata, Olivia membuat film tentang laut," katanya.
Dia mengaku video tersebut dibuat untuk menampilkan keindahan Kepualauan Maladewa yang dikunjungi banyak wisatawan dari seluruh dunia.
"Kalau Maladewa bisa menjadi wisata begitu besar, masa Labuan Bajo, Bunaken tidak bisa," katanya.
Dalam video tersebut, Aburizal, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, dan kakak beradik Marcella dan Olivia berasa dalam pesawat saat plesiran ke Kepulauan Maladewa.
Dalam video berdurasi 3 menit 22 detik itu juga terekam Olivia sedang menunjukkan keindahan Pulau Maladewa sambil memeluk boneka "Teddy Bear" dan Marcella yang sedang bermain di sebuah "yakuzi" dengan pakaian tanpa lengan.
Sebelumnya, pengurus menilai foto dan video Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan dua artis yang marak beredar di media sosial merupakan isu murahan dan tidak produktif, apalagi pada masa kampanye saat ini.
"Foto dan video yang beredar itu adalah foto umum dan bukan rahasia sehingga tidak perlu dipermasalahkan. Kami pengurus partai dan keluarga sudah mengetahui sebelum diramaikan," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham. (Antara)