Suara.com - Tim penyidik kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 akan meminta keterangan Faizah Khan, istri dari pilot MH370, Zaharie Khan.
Harian The Mail menulis, pemeriksaan itu atas desakan dari polisi federal Amerika (FBI) yang ikut mendampingi kepolisian Malaysia dalam menyelidiki kasus hilangnya pesawat itu.
Meski Zaharie sudah berpisah dengan Faizah, namun mereka masih tinggal di rumah yang sama dengan tiga orang anaknya.
“Faizah sudah berbicara dengan tim penyelidik tetapi dia belum ditanya secara rinci untuk mengungkapkan perilaku suaminya pada hari menjelang hilangnya pesawat itu,” kata sumber The Mail.
Pemeriksaan kepada Faizah baru dilakukan setelah dua minggu pesawat MH370 hilang karena mengikuti tradisi yang berlaku di Malaysia.
“Ini hanya karena masalah budaya. Di Malaysia, tidak etis apabila memeriksa orang yang tengah dalam kondisi berkabung,” ujar sumber itu.
Tim penyidik menilai, Faizah kemungkinan mempunyai informasi penting terkait kondisi jiwa Zaharie.
“Seluruh dunia mencari pesawat MH370 dan orang yang paling tahu tentang kondisi jiwa pilot masih belum diperiksa,” kata sumber yang dekat dengan tim dari FBI.
Kata dia, apabila ingin menghilangkan spekulasi bahwa pilot Zaharie bertanggung jawab atas hilangnya pesawat MH370 maka sang istri harus diperiksa. Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang sejak Sabtu (8/3/2014) lalu. Memasuki minggu ketiga pencarian, belum ada tanda-tanda keberadaan pesawat yang membawa 239 penumpang itu. (Dailymail)