Rebut Pangkalan Udara Ukraina, Rusia Tabrakkan Mobil Lapis Bajanya

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 23 Maret 2014 | 00:01 WIB
Rebut Pangkalan Udara Ukraina, Rusia Tabrakkan Mobil Lapis Bajanya
Pasukan Rusia menyerbu pangkalan militer Ukraina di Belbek, Krimea. (Reuters/Shamil Zhumatov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasukan Rusia menyerbu pangkalan udara Ukraina di Belbek, Krimea pada hari Sabtu (22/3/2014) waktu setempat. Seorang tentara Ukraina terluka dalam serbuan itu, sementara seorang komandan pangkalan udara ditahan untuk diajak berunding.

Dengan kendaraan lapis baja, pasukan Rusia menabrak tembok pangkalan tersebut hingga hancur. Pasukan Rusia kemudian masuk ke dalam kompleks pangkalan itu. Rentetan senjata dan ledakan granat terdengar dalam penyerbuan tersebut.

Komandan pangkalan, Kolonel Yuliy Mamchur mengatakan, satu orang tentara Ukraina terluka. Sementara itu, dirinya sendiri ditangkap pasukan Rusia untuk diajak berunding di suatu tempat.

Kepada Reuters, dirinya mengaku tidak tahu apakah akan dilepaskan setelah melakukan perundingan. Terlepas dari itu, dia mengatakan bahwa pasukannya sudah tidak lagi memegang senjata. Semua senjata telah disimpan di ruang penyimpanan pangkalan itu.

"Kita akan lihat itu nanti. Untuk saat ini kami sedang meletakkan senjata kami di gudang pangkalan," kata Yuliy.

Menurut keterangan dari wakil komandan pangkalan Oleg Podovalov, sebelum menyerbu, pasukan Rusia mengepung pangkalan tersebut. Rusia memberikan waktu satu jam kepada tentara Ukraina untuk menyerah.

Serbuan itu terbilang mengejutkan. Seorang prajurit Ukraina yang mengaku bernama Vladislav mengatakan, bukan tentara Ukraina yang memprovokasi kejadian itu.

"Kami tidak memprovokasi kejadian ini, ini adalah kekerasan yang brutal. Saya tidak tahu apakah pangkalan ini akan diserahkan ke tangan Rusia atau tidak," kata Vladislav.

Perebutan pangkalan ini adalah buntut dari aneksasi Rusia ke Krimea. Kendati demikian, Kementerian Pertahanan Ukraina pada hari Jumat menegaskan bahwa pangkalan militer di Krimea secara resmi masih di bawah kendali Ukraina. Namun nyatanya, kini sebagian besar sudah diduduki oleh pasukan Rusia. Tentara Rusia bahkan telah mengibarkan bendera Rusia di pangkalan Ukraina tersebut. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI