Suara.com - Cuaca cerah membantu upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di lepas pantai Australia Barat, Sabtu (22/3/2014). Sebelumnya, pesawat pengintai telah melakukan pencarian dengan menjelajahi bentangan terpencil di Samudera Hindia. Namun pencarian yang dilakukan Jumat (21/3/2014) belum membuahkan hasil.
Dinas Keselamatan Maritim Australia yang memimpin pencarian menilai operasi penyelamatan masih diperlukan. Dua jet komersial ultra-jarak jauh dan P3 Orion RAAF menjadi pesawat pertama yang berangkat ke zona pencarian. Upaya pencarian dilanjutkan setelah cuaca buruk yang menghambat operasi pencarian pada Kamis (20/3/2014) mulai membaik.
"Daerah ini akan memiliki cukup banyak angin permukaan, umumnya kurang dari 10 knot. Kami tidak mengharapkan cuaca yang signifikan. Visibilitas sangat harus ditingkatkan," kata petugas Badan Meteorologi Luke Huntington kepada Radio ABC.
Selain pesawat, upaya pencarian dibantu dua kapal dagang dan Angkatan Laut Australia. Saat ini, Kapal bantuan tersebut telah berada di lokasi. (Bernama)