Suara.com - Golkar menyatakan bahwa video perjalanan Aburizal Bakrie (ARB) --Ketua Umum sekaligus calon Presiden dari partai tersebut-- ke Maladewa bersama dua artis cantik, Marcela dan Olivia Zalianty, adalah bentuk kampanye hitam.
Meski demikian, Golkar tidak akan mengusut, bahkan menutut penyebar video tersebut. Hal itu ditegaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham di Jakarta, Sabtu (22/3/2014).
"Ini fitnah politik. Tapi kami tidak akan menuntut siapa yang menyebarkan," tegasnya.
Lebih lanjut Idrus menjelaskan bahwa pihaknya tidak khawatir dengan kampanye hitam di balik peredaran video tersebut.
"Apapun maksudnya kami tidak khawatir. Entah itu kampanye hitam atau sejenisnya kami tidak khawatir. Kami serahkan kepada rakyat," tuturnya.
ARB Friendly
Pada kesempatan itu, Idrus juga mengatakan bahwa ARB adalah sosok yang sangat ramah kepada semua orang. "Dia sangat friendly terhadap semua lapisan masyarakat. Dia juga sangat mengapresiasi siapapun yang berkarya, berprestasi dan produktif," katanya.
Bahkan, klaim Idrus, sejak menjadi capres, ARB makin populer di mata masyarakat. "Ke mana dia pergi pasti dikerubungi dan diajak foto, dicium dam dipeluk masyarakat," katanya.