Suara.com - Salinan komunikasi selama 54 menit pesawat MH370 hingga kini masih misteri akhirnya terungkap ke publik. Harian The Telegraph mengunggah salinan yang diduga berisi transkrip komunikasi antara menara kontrol dengan co-pilot di kokpit pesawat berpenumpang 239 orang tersebut.
Di bawah salinan tertulis transkrip tersebut diterjemahkan dari bahasa Cina sehingga memungkinkan ada sejumlah kata yang berbeda penafsiran.
Dari salinan yang diunggah, komunikasi dimulai pada pukul 00:36:30 saat pesawat hendak menuju runway untuk take off sampai pukul 01:19:29 dengan kalimat terakhir dari co-pilot Fariq Abdul Hamid (27) “All right. Good Night.”
Sebelum percakapan berakhir, diketahui co-pilot beberapa kali memberi informasi kalau pesawat mengarah pada ketinggian 35.000 kaki.
Sementara kalimat terakhir co-pilot ternyata buat merespon menara kontrol di Malaysia yang meminta kokpit untuk menghubungi menara kontrol di Ho Chi Minh, Vietnam.
Beberapa menit persis saat terjadi komunikasi dengan menara kontrol itulah transponder diduga dimatikan dengan sengaja.
Hingga kini keberadaan pesawat masih menjadi misteri. Pencarian selama dua pekan belum membuahkan hasil. Fokus pencarian diarahkan ke 2500 kilometer sebelah barat daya Perth, Australia setelah adanya rekaman gambar dua objek yang diperkirakan milik MH370.