Suara.com - Satelit NOAA18 dan satelit MODIS melaporkan masih ada banyak bara api di tengah hutan Provinsi Riau, Jumat (21/3/2014) sekitar jam 10.00 WIB.
Menurut data Satelit NOAA18, lima titik panas yang terdeteksi terdapat di daerah Rohil, Kuansing, dan Inhu.
Sedangkan data satelit MODIS menyebutkan, lima titik berada di daerah Bengkalis, kemudian di Pelalawan ada dua titik, dan Rohil ada satu titik.
"Sebagian besar hotspot ini adalah titik panas yang membara di bagian bawah dari gambut," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, melalui pesan singkat kepada suara.com.
Sutopo menambahkan kobaran di bagian permukaan gambut sudah padam, tetapi di bagian bawah masih membara dan mengeluarkan asap. Kedalaman gambut sendiri sekitar 5-10 meter.
Mengenai tindakan hukum terhadap para pembakar lahan dan hutan, kata Sutopo, dua laporan sudah lengkap (P21) dengan 14 tersangka di Rohil.
"Hari ini tambah satu laporan dengan delapan tersangka. Jadi total 49 laporan (3 Lidik, 23 Sidik, 21 Tahap I, 2 P21). Total tersangka 82 orang dan 1 korporasi (PT NSP)."