Suara.com - Penemuan dua benda yang diduga serpihan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 di perairan Samudera Hindia, tidak membuat pencarian di dua koridor, utara dan selatan, terhenti. Pencarian di dua koridor tersebut terus berlangsung.
Menurut keterangan Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein, saat ini ada 18 kapal, 29 pesawat dan 6 helikopter yang melakukan pencarian di kedua koridor. Berikut adalah perincian jumlah pesawat dan kapal yang dikirimkan oleh negara-negara yang membantu pencarian seperti diungkap Hishammuddin dalam konferensi pers di Kuala Lumpur hari Kamis (20/3/2014).
Pesawat
Di koridor utara, ada 4 pesawat:
2 dari Malaysia,
1 dari Jepang, dan
1 dari Amerika Serikat.
Di koridor selatan, ada 25 pesawat:
2 dari Malaysia,
5 dari Australia,
3 dari Cina,
4 dari Indonesia,
2 dari India,
4 dari Jepang,
1 dari Selandia Baru,
2 dari Korea Selatan,
1 dari Uni Emirat Arab, dan
1 dari Amerika Serikat.
Kapal
Semua melakukan pencarian di koridor selatan:
6 dari Malaysia,
1 dari Australia,
5 dari Cina, dan
6 dari Indonesia.
Helikopter
Helikopter ini dibawa oleh kapal laut dan semuanya melakukan pencarian di koridor selatan. Jumlah helikopter yang diterjunkan adalah sebagai berikut:
3 dari Malaysia, dan
3 dari Cina.
Selain negara-negara tersebut, ada pula negara yang melakukan pencarian di wilayah negaranya masing-masing. Berikut daftarnya:
Cina
Negara ini menggunakan 21 satelitnya untuk menyisir wilayah negaranya. Mereka siap mengirim pesawat dan kapal kapanpun dibutuhkan.
Kamboja
Empat helikopter dari Kamboja terus melakukan pencarian di wilayah negara mereka.
Laos
Angkatan udara Laos juga melakukan hal serupa, mencari MAS MH370 di dalam wilayah negaranya.
Singapura
Negara ini menggunakan Pusat Informasi-nya untuk memberikan dukungan informasi kepada para marinir dan membantu pencarian.
Thailand
Militer Thailand melakukan operasi pencarian di bagian utara Thailand dengan semua pesawat yang mereka miliki.
Vietnam
Vietnam juga melakukan pencarian di wilayahnya. Namun tidak diketahui berapa jumlah pesawat yang mereka gunakan.
"Bersama-sama ini merupakan pengerahan kekuatan internasional yang signifikan. Saya sangat berterima kasih atas kerjasama dari para rekan sementara kita terus fokus mencari MH370," pungkas Hishammuddin Hussein, seperti dikutip The Guardian. (The Guardian)