Di Balik Pulau Kera yang Eksotis

Siswanto Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2014 | 13:14 WIB
Di Balik Pulau Kera yang Eksotis
Warga Pulau Kera (Humas ACT)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pulau Kera bagi para petualang adalah paket lengkap sebuah pantai. Pulau yang berada dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, ini bak surga bagi pecinta keindahan laut.

Hamparan pasir putih, birunya laut, jenis ikan karang, terumbu karang, sunrise dan sunset yang terlihat jelas hingga lokasi diving dan snorkling yang eksotis. Dengan panjang yang tak lebih dari satu kilometer, pulau yang berhadapan langsung dengan Teluk Kupang ini dapat dijamah tiap sudutnya.

Sayang, di tengah keindahan, lebih dari 100 kepala keluarga atau sekitar 400 jiwa penduduk Pulau Kera masih terisolir.

Masyarakat Pulau Kera kurang mendapat perhatian pemerintah setempat. Selain tak memiliki KTP, mereka juga terdiri para dhuafa. Di pulau ini tidak ada air bersih, tidak ada listrik (penerangan) dan rumah yang tidak layak huni.

Kebutuhan mendesak, seperti air bersih, tak terperhatikan. Selama ini, warga selalu mengambil air bersih dengan membeli di Kupang.

M Ramli, tokoh masyarakat dan pembina keagamaan di Pulau Kera, mengatakan belum ada instalasi air bersih dan listrik guna menunjang kebutuhan warga. Warga, kata Ramli, selama ini membeli air di Kupang.

Untuk itu, kepedulian datang dari Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama mitra LAZ Yaumil PT Badak NGL Bontang. Lembaga ini membangun sarana instalasi air bersih untuk masyarakat penghuni Pulau Kera.

Eksekusi program air bersih dikerjakan selama kurang dari satu minggu, sejak sosialisasi program kepada masyarakat.

M Ramli mengaku sangat gembira dan menyambut baik kehadiran ACT. Sebagai tokoh masyarakat dan Pengurus Dewan Dakwah NTT, ia menyampaikan terimakasih atas dukungan itu.

“Atas nama warga masyarakat Pulau Kera, kami sangat berterimakasih yang tak terhingga atas bantuan ini. Di pulau ini belum pernah ada. Alhamdulillah, dengan adanya kedatangan tim ACT dan LAZ Yaumil kami sangat senang. Mudah-mudahan sinergitas yang terbangun dengan landasan ukhuwah bisa membangun soliditas umat,” kata Ramli dalam pernyataan pers yang diterima suara.com.

REKOMENDASI

TERKINI