Suara.com - Australia akan menggunakan perangkat pelacak (GPS) untuk mencari dua benda di Samudera Hindia yang diduga berkaitan dengan pesawat MH370.
Manajer Umum Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA), John Young, dalam konferensi pers yang digelar hari Kamis (20/3/2014) mengatakan, GPS digunakan untuk menentukan lokasi dari dua benda tersebut. GPS digunakan karena jarak pandang di lokasi dinilai buruk dan akan sulit untuk menemukan benda tersebut.
Kemudian, setelah lokasinya ditemukan, pihaknya akan mengirimkan kapal untuk menemukan benda tersebut.
Sejumlah kapal dan yang akan dikirimkan ke lokasi adalah kapal HMAS Success dan pesawat Poseidon milik Amerika Serikat. (The Guardian)