Suara.com - Pakar Penerbangan dari Malaysia Institute of Technology Aviation (MIAT) Universitas Kuala Lumpur, menyatakan kecil kemungkinan pesawat komersil seperti milik Maskapai Malaysia Airlines yang sudah hilang 13 hari bisa dikontrol dari luar.
Profesor Abu Hanifah Abdullah dalam sebuah ceramah di Universitas Malaya, Rabu (19/3/2014), mengungkapkan lazimnya sebuah pesawat komersil dikendalikan penuh oleh seseorang di pesawat. Dugaan ini meminimalisir ada keterlibatan pihak di luar pesawat yang mencoba mengarahkan arah pesawat MH370.
"Umumnya untuk pesawat komersial, pilot yang memegang kendali. Jika ada pengalihan dari rute asli itu akan berdasarkan saran dari (pusat) kontrol lalu lintas udara,” katanya.
Pengalihan dan rekomendasi arah pesawat oleh pusat control rata-rata jika terjadi cuaca buruk atau saat arah pesawat malah melenceng.
Seperti banyak ditulis media, pesawat MH370 diduga keluar dari rute penerbangan Kuala Lumpur –Beijing. Pesawat diketahui masih terdeteksi terbang hingga enam jam setelah dinyatakan hilang.
Abu Hanifah yang juga mantan Insinyur Kelaikan Udara, menjelaskan bahwa pesawat komersial selalu melalui pemeriksaan menyeluruh oleh petugas dan kru teknis sebelum dinyatakan untuk bisa terbang.(news strait times)