Suara.com - Barisan juri dalam persidangan seorang publicist Inggris yang didakwa telah melakukan serangkaian kejahatan seksual, pada Selasa (18/3/2014) waktu setempat, harus dibubarkan sejenak dan sidang pun ditunda.
Gara-garanya, sebagaimana diberitakan Gawker, para juri itu tak mampu menahan tawa saat mendengar kesaksian soal panjang kemaluan terdakwa yang disebut hanya sekitar 2,5 inci (6,35 cm).
Max Clifford, nama sang terdakwa dalam kasus ini, adalah seorang publicist yang didakwa telah melakukan tindak kejahatan seksual terhadap setidaknya tujuh perempuan.
Seorang perempuan yang bersaksi di sidang kali ini mengaku merupakan salah satu korbannya. Dia mengaku menjadi korban kejahatan lelaki yang kini berusia 70 tahun itu, pada tahun 1980 lalu, saat dirinya tengah berusaha meniti karier sebagai model.
Dalam persidangan, sang perempuan mengatakan bahwa ketika itu, saat dia berusia 17 tahun dan berminat sekali memasuki dunia model, Clifford yang suatu ketika bertemu dengannya lantas mengambil kesempatan berbuat tak senonoh.
Si terdakwa oleh perempuan itu disebut sempat meraba-raba dirinya, lalu melakukan masturbasi, bahkan diyakini telah berejakulasi di atas tubuhnya. Lantas, Clifford pun disebut menawarkannya kepada Cubby Broccoli, seorang produser, untuk peran dalam sebuah film James Bond.
Berdasarkan keterangan dari persidangan pula kemudian, terungkap bahwa Clifford yang dulunya sempat mengklaim pernah tidur dengan Diana Ross, sebenarnya punya kelemahan dalam hal ukuran kemaluaannya. Kondisinya sedemikian rupa, bahkan hingga korban kejahatan seksualnya itu pun tak ragu mengolok-oloknya.
Sang perempuan yang bersaksi dalam sidang ini bahkan menyebut bahwa sebelumya dia pikir Clifford adalah seorang yang perkasa dan punya ukuran kemaluan yang patut dibanggakan. "(Soalnya) Saya baru pernah melihat kelamin sekali sebelumnya, belum pernah dalam jarak sedekat itu dan dalam situasi seperti itu," jelasnya.
Pihak berwenang di persidangan sendiri sebelumnya disebut sudah pernah mendengar soal ukuran kecil kemaluan Clifford, termasuk bahwa panjangnya hanya mencapai 2,5 inci dalam kondisi "maksimal". Maka kemudian, Richard Horwell QC selaku pihak pembela terdakwa, coba menanyakan hal tersebut kepada sang saksi perempuan.
Saksi korban itu pun menjawab, "Saya punya mulut yang kecil. Serius. Dokter gigiku selalu mengatakan itu."