Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bahwa Indonesia sudah melakukan penelitian terhadap penumpang WNI di Malaysia Airlines MH307 yang terlibat dalam terorisme.
"Jangan sampai ada spekulasi dan berita-berita yang tidak benar," kata SBY saat memimpin rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/3/2014), seperti dilansir dari laman Setkab.go.id.
Presiden SBY memastikan bahwa sesuai laporan Menko Polhukam: Djoko Suyanto tidak ada penumpang asal Indonesia yang aneh.
"Jadi kalau ada kecurigaan Malaysia atau pihak manapun jangan-jangan ada warga negara dari negara manapun yang memiliki latar belakang terorisme, ujar Presiden, itu pasti bukan warga negara kita," kata SBY.
"Saya minta jelaskan dengan gamblang bahwa tidak perlu ada kecurigaan seperti itu karena kita sudah melakukan pengecekan di dalam negeri," lanjutnya.
Ratas dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Menko Kesra Agung Laksono, Menkeu Chatib Basri, Mendagri Gamawan Fauzi, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.