Suara.com - Nama Ketua KPK Abraham Samad kian santer disebut-sebut layak maju ke bursa Pemilihan Presiden 2014.
Menanggapi hal ini, secara diplomatis Abraham Samad menyatakan, "Saya gak tahu yang pertama saya harus salat istikharah, kedua saya masih tetap kepada pendapat saya bahwa sebagai manusia biasa kita tidak akan mungkin mengatur takdir, menolak takdir."
Kemudian Samad mengatakan tidak berambisi untuk ikut mengejar kursi presiden maupun wakil presiden di Pemilu 2014.
Abraham merasa tidak memiliki tampang sebagai presiden.
Kemudian ia bercerita awal mula bergabung di lembaga KPK.
"Cita-cita saya ingin bergabung untuk memberantas korupsi, tapi ternyata takdir saya sekarang menjadi Ketua KPK, saya ga bisa nolak," katanya.
Nama Samad sering masuk daftar tokoh paling layak memimpin Indonesia.
Beberapa kalangan menyebut Samad layak mendampingi calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebagian kalangan lagi menilai Abraham paling cocok berpasangan dengan calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi).