Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono serta beberapa menteri mengakhiri rangkaian kunjungan kerja ke Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Riau. Menggunakan pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-800 milik Garuda Indonesia, Presiden SBY meninggalkan Malang, Jawa Timur, melalui Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, Rabu (19/3/2014) pukul 11.20 WIB.
Dikutip dari laman Presidenri.go.id, setibanya di Jakarta, Presiden SBY langsung memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, pukul 15.00 WIB. Rapat akan membahas sejumlah topik, antara lain, penanganan bencana asap di Riau, kampanye pemilu legislatif dari aspek keamanan, dan isu pesawat Malaysia Airlines MH307 di mana Indonesia turut terlibat upaya pencarian.
Sebelumnya, TNI Angkatan Udara RI mengirim satu pesawat Boeing 737 Angkut Intai A-7303 Patroli Maritim (Patmar) untuk ikut membantu mencari pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 yang hilang. Pesawat intai TNI AU akan melakukan operasi di sekitar laut Cina selatan yang masih dalam wilayah udara Indonesia.
Selain itu, Badan SAR Nasional Nangroe Aceh Darussalam menyiapkan kapal untuk membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) lalu. Kapal Basarnas itu akan melakukan pencarian di sekitar Selat Malaka.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 membawa 239 penumpang, termasuk tujuh warga negara Indonesia, hilang ketika lepas landas dari bandara internasional Kuala Lumpur menuju Beijing, Sabtu (8/3/2014) lalu. Pesawat dijadwalkan mendarat di Beijing sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Namun, pesawat itu hilang dari radar pada pukul 02.40.