Spekulasi Pendaratan Pesawat MAS MH370 di Pulau Karang Diego Garcia Mencuat

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2014 | 09:39 WIB
Spekulasi Pendaratan Pesawat MAS MH370 di Pulau Karang Diego Garcia Mencuat
Atol Diego Garcia di Google Maps. (maps.google.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beragam spekulasi soal hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 terus bermunculan, termasuk lokasi di mana pesawat tersebut mungkin melakukan pendaratan. Salah satu lokasi yang santer jadi pembicaraan di dunia maya adalah atol Diego Garcia yang terletak di Samudera Hindia.

Rumor yang berkembang, MH370 kemungkinan mendarat di Diego Garcia, sebuah atol, atau pulau karang yang memiliki laguna di tengahnya. Diego Garcia terletak di lolasi yang berjarak 2.000 mil laut sebelah timur Tanzania, Afrika dan 2.500 mil laut dari pantai barat Australia. Atol ini terletak di Teritorial Samudera Hindia yang dikuasai oleh Inggris. Seperti dilansir Epoch Times, mengutip situs konspirasi JimStoneFreelance.com, Diego Garcia merupakan tempat yang paling mungkin untuk didarati MH370.

Di atas Diego Garcia sendiri berdiri sebuah fasilitas Angkatan Laut Amerika Serikat. Ada 1.700 personel militer dan 1.500 kontraktor sipil yang bertugas di tempat tersebut. Selain sebagai basis militer, tempat ini juga digunakan sebagai basis komunikasi dan pengamatan angkasa. Nama atol ini diambil dari nama seorang penjelajah asal Spanyol, Diego Garcia de Moguer. Atol ini ramai jadi perbincangan dalam satu dekade terakhir karena konon digunakan Amerika Serikat untuk menahan para terduga teroris.

Diego Garcia mengemuka setelah bandara yang ada di atol ini diketahui ada dalam program simulator pesawat yang disita dari rumah pilot MAS MH370 Zaharie Ahmed Shah. Selain Diego Garcia, bandara di Kepulauan Maladewa, Sri Lanka, India bagian selata, hingga sejumlah bandara di Amerika Serikat dan Eropa.

Seorang sumber di kepolisian yang menangangi kasus MAS MH370 mengatakan terus menyelidiki simulator tersebut.

"Secara umum, simulator pesawat ini memiliki ratusan bahkan ribuan bandara. Yang sedang kami selidiki adalah bandara mana saja yang kerap dipakai," kata sumber dari kepolisian Malaysia tersebut seperti dikutip Reuters. (ABC/ Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI