Salah Ucap Soal Kasus Pelecehan, Dekan Universitas Kairo Dikecam

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2014 | 06:09 WIB
Salah Ucap Soal Kasus Pelecehan, Dekan Universitas Kairo Dikecam
Ilustrasi (freedigitalphotos/Patrisyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pelecehan seksual di Universitas Kairo Mesir telah memicu kemarahan menyusul pernyataan Dekan yang menyebut pelecehan dipicu oleh pakaian yang dikenakan perempuan.

Dalam video tersebar di jaringan sosial dan diliput oleh media lokal, satpam Universitas Kairo mengawal seorang mahasiswi yang mengenakan celana hitam ketat dan berlengan panjang bersembunyi di toilet dari puluhan masiswa yang melecehkannya secara seksual.

Dekan Universitas Kairo, Gaber Nassar, menggambarkan pakaian yang dikenakan mahasiswi sebagai "sedikit tidak konvensional “ sehingga menyebabkan pelecehan.

Sebagian besar masiswi di Universitas Kairo mengenakan celana jins dan menghindari pakaian yang terbuka serta banyak yang mengenakan jilbab tradisional, seperti halnya mayoritas perempuan Mesir .

Nassar kemudian menulis di Twitter bahwa ada kesalahpahaman muncul dan dia tidak menyalahkan mahasiswa atas insiden tersebut.

"Saya menjamin bahwa hal ini tidak benar dan saya minta maaf atas kesalahpahaman dan saya ulangi bahwa mereka yang (melecehkan) akan dihukum berat , " tulisnya.

Fathi Farid dari kelompok anti - pelecehan seksual , mengatakan mahasiswa pria secara verbal menyerang perempuan itu dan berusaha membuka baju nya.

Insiden itu memicu kemarahan di jaringan sosial dan di media dan berujung dengan menuntut Nassar diinvestigasi.

Lebih dari 99 persen perempuan di Mesir mengalami pelecehan, menurut sebuah penelitian yang dilakukan PBB pada tahun 2013.

Mereka melaporkan dilecehkan, terlepas dari apakah mereka mengenakan kerudung dengan gaya Islam konservatif atau pakaian gaya Barat.(news strait times)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI