AS Ancam Tambahkan Sanksi Buat Rusia

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2014 | 04:51 WIB
AS Ancam Tambahkan Sanksi Buat Rusia
Seniman Inggris Kaya Mar menunjukkan lukisan telanjang Obama dan Putin. (REUTERS/Suzanne Plunkett)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Washington menyatakan bertekad memperberat sanksi terhadap Rusia atas tindakannya menganeksasi Krimea dari Ukraina.

"Kami mengutuk langkah-langkah Rusia yang secara resmi mencaplok Krimea,” kata juru bicara Gedung Putih Jay Carney, Selasa (18/3/2014), waktu setempat atau Rabu (19/3/2014) WIB.

Amerika Serikat sebelumnya telah menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap para pejabat Rusia dan membekukkan aset milik Rusia yang berada di luar negeri. Sanksi serupa juga dijatuhkan oleh negara-negara Uni Eropa.

"Masih banyak (sanksi) yang akan dikeluarkan," tambah Carney.

Dia mengungkapkan kalau Presiden Amerika,Barack Obama telah berbicara melalui telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel tentang langkah-langkah selanjutnya untuk menangani masalah Krimea serta bagaimana memberikan dukungan kepada Ukraina.

Sebelumnya, Obama meminta diselenggarakannya pertemuan tingkat tinggi G7 pekan depan di Den Haag untuk membahas meningkatnya pamer kekuatan atas pencaplokan Krimea oleh Rusia.

"Amerika Serikat dan anggota-anggota G7 lainnya telah membatalkan persiapan kita untuk penyelenggaraan KTT G8 di Sochi," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Caitlin Hayden.

Saat ini, Presiden Obama mengundang mitra-mitranya dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Kerajaan Inggris dan Uni Eropa untuk mengadakan pertemuan para pemimpin G7 minggu depan soal batas KTT Keamanan Nuklir di Den Haag.

Pertemuan ini bakal dimanfaatkan pula untuk membahasa situasi terakhir di Ukraina dan sejumlah langkah yang bakal diambil.(AFP/Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI