Suara.com - Bos tim RED Bull, Christian Horner membela mati-matian pembalap jagoannya Daniel Riciardo yang didiskualifikasi saat meraih trofi juara kedua dalam ajang seri pembuka Formula 1 (F1) di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, yang digelar pada Minggu (16/3/2014).
Horner menegaskan kalau pembalap dan timnya tidak bersalah karena dituding telah melanggar aturan bahan bakar dalam ajang balapan bergengsi di dunia itu sesuai aturan FIA.
"Ini bukan karena kesalahan Daniel. Saya tidak percaya itu adalah kesalahan dari tim,” ujar Horner seperti dikutip oleh media di Australia, Selasa (18/3/2014).
Horner juga berkerasa kalau timnya sudah mengikuti aturan bahan bakar terbaru sesuai peraturan yang mulai diberlakukan awal 2014.
"Saya percaya kami mengikuti aturan. Saya sangat kecewa, cukup terkejut, mudah-mudahan melalui proses banding itu akan memperjelas kalau mobil (kami) telah sesuai dengan peraturan,” lanjutnya lagi.
Kemenangan Daniel dan trofinya langsung dirampas oleh FIA menyusul test yang dilakukan pasca balapan. Aturan baru FIA mengharuskan penggunaan maksimum bahan bakal dalam ajang Grand Prix maksimal hanya 100 kg/jam. Daniel merupakan korban pertama dari penerapan aturan terbaru itu.