Ini Janji Kepala BNP2TKI yang Baru

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2014 | 18:18 WIB
Ini Janji Kepala BNP2TKI yang Baru
Kepala BNP2TKI Gatot Abdulah Mansyur (kiri) bersama Seskab Dipo Alam (kanan). (Setkab.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Duta Besar RI untuk Saudi Arabia, Gatot Abdulah Mansyur akan dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggantikan Moh. Jumhur Hidayat, pada Rabu (19/3/2014) pagi. Gatot berjanji akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) baik yang ada di luar negeri maupun yang sedang dalam posisi masih sebagai calon TKI.

Ia menjelaskan, seringnya timbul masalah terhadap TKI di luar negeri karena kualitas SDM yang lemah. Dari 1,2 juta orang, 70% TKI hanya tamat SD dan ada yang tidak tamat SD, dan buta huruf.

“Jadi kita perbanyak pelatihan-pelatihan untuk membekali mereka dengan keterampilan," kata Gatot Abdulah Mansyur usai bertemu Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam di Jakarta, Selasa (18/3/2014) seperti dilansir dari laman Setkab.go.id.

Dalam program 100 harinya, Gatot mengatakan, pertama-tama dia akan menginventaris masalah, memetakan potensi TKI, dan melakukan kebijakan-kebijakan segar demi perbaikan BNP2TKI.

Sementara itu Seskab Dipo Alam meminta Gatot Abdulah Mansyur untuk memusatkan pembekalan profesi bagi TKI yang akan dikirim ke Jepang, Hongkong, Taiwan, dan Korea Selatan.

Dalam upaya meningkatkan kemudahan dan pengamanan pengiriman remiten, Seskab Dipo Alam menyarankan Gatot Abdullah untuk menjalin kerja sama dengan Kemlu, Polri, Bank BRI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Selain remiten, devisa untuk negara, sebaiknya TKI itu pulang membawa transfer teknologi," kata Dipo Alam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI