Teori ini disampaikan oleh pakar anti teroris Inggris, Sally Leivesley. Menurut dia, sistem pesawat diretas oleh oknum tertentu dari jarak jauh. Sally, yang merupakan mantan penasehat keilmuan Departemen Dalam Negeri Inggris mengatakan, pesawat kemungkinan dikendalikan menggunakan telepon genggam ataupun perangkat USB. Si peretas bisa mengubah kecepatan pesawat, ketinggian dan arah dengan cara mengirim sinyal radio ke sistem manajemen terbang pesawat. Si peretas bisa saja mendaratkan atau menjatuhkan pesawat di mana saja. Namun teori itu dibantah sejumlah pakar lain. Mereka menyangkal kalau seseorang bisa meretas pesawat dengan sebuah telepon genggam. (The Strait Times)
4 Teori Paling Populer Soal Hilangnya MAS MH370
Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2014 | 17:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Film Chor Nikal Ke Bhaga, Pencuri Berlian Terjebak dalam Pembajakan Pesawat
06 Oktober 2024 | 19:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI