Perempuan Ini Tiba-tiba Tabrak Gereja, Lalu Tusuk Dada Suami

Selasa, 18 Maret 2014 | 15:36 WIB
Perempuan Ini Tiba-tiba Tabrak Gereja, Lalu Tusuk Dada Suami
Stephanie Hamman sang tersangka, serta ruang gereja yang rusak. (Gawker/WFSA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan yang mengakui ada "suara jahat" di dalam dirinya, menabrakkan mobil menerobos pintu sebuah gereja, lantas menusuk dada suaminya dengan pisau saat sang suami muncul. Menurut perempuan itu pula, tindakannya tersebut adalah atas perintah Tuhan.

Stephanie Hamman, nama sang perempuan, melakukan tindakan itu pada sekitar pukul 22.00 waktu setempat, beberapa hari lalu, di Church Hill, sebuah gereja di Tennessee, Amerika Serikat (AS). Usai menabrak, dia lantas menelepon suaminya, Stephen, untuk minta bantuan. Stephen kemudian menemukan istrinya itu terbaring di depan altar gereja dengan sebilah pisau dapur besar di tangan. Pisau itulah yang lantas ditusukkan Stephanie ke dada Stephen.

Berdasarkan keterangan polisi pula, sebagaimana dikutip Gawker, Stephen kemudian masih sempat lari, pulang ke rumah dan mencabut pisau yang menancap di dadanya, lalu menelepon polisi.

Petugas polisi lantas menemukan sang istri sudah di rumah sakit, di mana ia mengaku bahwa dirinya sudah memutuskan untuk mengabdi kepada Tuhan. Adalah Tuhan pula menurutnya, yang telah menyuruhnya berhenti menghisap ganja (mariyuana) siang-malam. Tuhan, menurut Stephanie lagi, mengatakan bahwa ganja hanya untuk rileksasi di malam hari.

"Saya suka menghisapnya," aku Stephanie, sebagaimana kutipan dalam laporan polisi setempat. "Kadang ketika saya melakukannya, saya mulai melihat hal-hal yang orang lain tak bisa lihat. Bukankah Tuhan begitu baik? Dia telah katakan ini akan terjadi, dan lihatlah, saya baik-baik saja," sambungnya.

Stephanie pun menuturkan bahwa Tuhan memintanya untuk "masuk ke gereja", sebuah perintah yang tampaknya ia terjemahkan secara harfiah sembari mengendarai mobil. Akan halnya tentang penusukan terhadap suaminya, menurut Stephanie pula, itu karena Stephen adalah "pemuja balapan NASCAR di Bristol".

Kepada polisi pula kemudian, Stephanie mengaku dia sudah berdoa dan menyesal telah menggunakan pisau. Dia pun menanyakan apakah suaminya tewas (karena penusukan itu). Kenyataannya, Stephen memang tidak tewas. Hingga Senin (17/3/2014) sore waktu setempat, dia dalam keadaan baik dan tengah dirawat di RS yang sama dengan Stephanie.

Oleh aparat hukum setempat, Stephanie telah resmi dijadikan tersangka dengan dua dakwaan, yaitu percobaan pembunuhan tingkat pertama, serta felony vandalism --semacam tindak perusakan yang berdampak besar. (Gawker)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI