Suara.com - Setelah menasihati ratusan siswa SMPN 223 Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) langsung menghampiri dua siswa disabilitas.
Jokowi tidak banyak bicara kepada dua siswa disabilitas. Jokowi memeluk serta mencium kepala mereka.
Salah satu siswa menderita down syndrom dan satu siswa lagi lumpuh.
Sebelum menghampiri kedua anak disabilitas, Jokowi memberikan nasihat agar anak sekolah giat belajar.
"Saya liat tampang siswa sini pintar-pintar, tapi kok enggak ada yang ngantuk ya jam segini. Berarti belajarnya kurang, harusnya belajar itu sampai jam 22.00 WIB, pada nonton YKS ya?" kata Jokowi yang kemudian disambut tawa siswa.
Jokowi juga mengimbau agar siswa memanfaatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk keperluan belajar. Dengan nada bercanda, Jokowi melarang mereka membelanjakan KJP untuk hal lain, di luar kebutuhan belajar.
"Jadi KJP-nya buat apa? Ndak boleh beli HP ya, ndak boleh pulsa. Janji ya, kalau beli kita cabut (KJP)," kata Jokowi.