Suara.com - Badan SAR Nasional (BASARNAS) akan menindaklanjuti pengakuan nelayan yang melihat jatuhnya sebuah pesawat bersamaan dengan hilangnya Malaysia Airlines MH370 di perairan Peureulak, Aceh Timur, Provinsi Aceh. Hal itu dilakukan setelah adanya analisa dan investigasi akurat dari pihak terkait.
"Kalau memang sudah ada analisa dan investigasi akurat pihak berwenang tentang kebenaran informasi bahwa ada dugaan pesawat MAS jatuh di perairan Peureulak, maka kita siap bergerak untuk melakukan pencarian," kata Kepala Basarnas Aceh Budi Cahyadi di Banda Aceh, Selasa (18/3/2014).
Sebelumnya sejumlah nelayan asal Aceh Timur dan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mengaku melihat pesawat jatuh di perairan Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (8/3). Waktunya bersamaan dengan hilang kontak MH370, tak lama setelah take off. Namun, para nelayan itu tidak bisa memastikan jenis pesawat tersebut.
Panglima Laot Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Amir Yusuf seperti yang diberitakan media lokal Aceh, Senin (17/3) menyebutkan, tiga nelayan asal daerahnya mengaku melihat sebuah pesawat jatuh di perairan Peureulak, Sabtu (8/3) saat mereka melaut.
"Pesawat itu jatuh siang hari, lokasi jatuhnya tak jauh dari tempat mereka memancing. Mereka yakin bahwa yang jatuh itu adalah pesawat terbang, bukan benda lain," ujar Amir mengutip keterangan ketiga nelayan itu. (Antara)