Kazakhstan dan Kyrgyzstan Tidak Mendeteksi Pesawat MH370

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2014 | 02:17 WIB
Kazakhstan dan Kyrgyzstan Tidak Mendeteksi Pesawat MH370
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua negara Asia Tengah, Kazakhstan dan Kyrgyzstan yang areanya diduga menjadi salah satu koridor yang dilintasi pesawat MH370, Senin (17/3/2014), menyatakan tidak mendeteksi adanya pesawat tak dikenal yang melintasi wilayah udara mereka pada Sabtu (8/13/2014) lalu.

Pernyataan tersebut semakin menipiskan kemungkinan bahwa pesawat Malaysia Airlines yang hilang telah menyimpang arah ke koridor utara melalui Thailand.

Pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang membawa 239 penumpang termasuk kru itu, secara hipotesa bisa mencapai wilayah udara Kazakhstan, namun jika itu terjadi pasti sudah bisa dideteksi di sana, kata Komite Penerbangan Sipil Kazakhstan dalam pernyataannya yang dikirim ke Reuters.

"Kalaupun semua peralatan dalam pesawat tersebut dimatikan, tidak mungkin untuk terbang masuk tanpa suara," demikian pernyataan yang ditandatangani oleh wakil kepala komite Serik Mukhtybayev.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada Senin menelepon Presiden Kyrgyzstan, Almazbek Atambayev, dan mengatakan bahwa rute pesawat yang menyimpang itu kemungkinan melintasi negara tersebut, demikian pernyataan kantor kepresidenan.

Najib Razak meminta Presiden Kyrgyzstan untuk memberikan informasi yang bisa membantu penyelidikan, katanya.

Otoritas penerbangan sipil Kyrgyzstan menyingkirkan kemungkinan pesawat tersebut hilang di dalam atau dekat wilayah Kyrgyzstan.

"Tidak, pesawat ini tidak terbang melintasi wilayah Kyrgyzstan," kata Dair Tokobayev, wakil presiden bandara sipil utama Manas di dekat ibukota Bishkek.

"Kami memiliki dua pangkalan udara militer --satu milik AS dan satu Rusia-- yang dilengkapi dengan peralatan radar yang sangat serius sehingga mereka bisa mendeteksi pesawat ini,"kata CEO MAS Ahmad Jauhari Yahya.

Dia juga mengatakan tidak diketahui secara persis kapan salah satu sistem pelacak otomatis dimatikan, bertentangan dengan pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan pemerintah sebelumnya. (Reuters/Antara)

REKOMENDASI

TERKINI