Suara.com - Strategi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mendulang suara di pemilihan anggota legislatif dengan mengumumkan Joko Widodo sebagai calon presiden sebelum pileg, tampaknya sudah menunjukkan hasil. Setidaknya di dunia maya.
Hasil riset Politicawave, lembaga pemantau percakapan di media sosial, sejak pengumuman pencalonan Joko Widodo jumlah percakapan tentang partai berlambang banten bermoncong putih itu di dunia maya terus meningkat. Tidak hanya itu, mayoritas percakapan bernada positif.
Menurut data Politicawave, seperti yang tertuang dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Senin (17/3/2014), jumlah perbincangan terkait PDIP naik menjadi 37,89 persen pada 15 Maret, satu hari setelah pengumuman resmi pencalonan Jokowi.
"Padahal sampai tanggal 13 Maret 2014 jumlah percakapan tentang PDIP hanya sebesar 27,45 persen," tulis Politicawave lebih lanjut.
Sentimen yang mendominasi perbincangan soal PDIP di media sosial juga positif, naik menjadi 8.756 tanggal 15 Maret dari hanya 5.634 tanggal 13 Maret.
Hitungan sentimen menjadi sangat penting, karena berbanding lurus dengan elektabilitas kandidat atau partai dalam pemilihan umum. Politicawave dalam beberapa pemilihan umum kepada daerah, termasuk dalam pilkada DKI Jakarta 2012, berhasi meramalkan pemenang dengan cukup akurat dengan melihat sentimen perbincangan di media sosial.
Dalam studinya Politicawave menganalisis sejumlah sosial media seperti Facebook dan Twitter, situs berita online, forum-forum online, blog, dan video online.