Suara.com - Setelah tiga hari memimpin langsung operasi tanggap darurat di Provinsi Riau, Senin (17/8/2014) pagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melanjutkan kunjungan kerja ke Yogyakarta. Kunjungan Kepala Negara ke Yogyakarta, sebelumnya sempat tertunda karena masih konsentrasi di Riau.
Presiden dan rombongan meninggalkan Riau melalui Pangkalan TNI Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, pukul 08.15 WIB dengan dilepas oleh Gubernur Annas Maamun, dikutip dari situs resmi Presiden RI.
Selama di Riau, Kepala Negara berkesempatan meninjau sejumlah lokasi pembakaran, di antaranya di Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar. Presiden mengoordinasikan dan memastikan operasi tanggap darurat bencana asap berjalan efektif dan terpadu.
Presiden juga melakukan pertemuan dengan kepala daerah seluruh Provinsi Riau dan pengusaha pemegang HPH (Hak Pengusaha Hutan).
Semua itu dilakukan sekaligus untuk mencari masukan sebelum menetapkan solusi jangka panjang dan permanen bagi persoalan kebakaran dan asap Riau.
Di Yogyakarta sendiri saat ini sudah ada Ibu Negara Ani Yudhoyono. Dari Solo, Jawa Tengah, lalu Ibu Ani ke Magelang dan Yogyakarta untuk melanjutkan agenda kerja Kepala Negara yang batal dilakukan karena harus mengoordinasikan penanganan asap Riau.
Penerbangan Pekanbaru-Yogyakarta akan ditempuh sekitar 2 jam. Ikut dalam rombongan, antara lain, Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Menhut Zulkilfli Hasan, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Kepala BIN Marciano Norman.