Suara.com - Para petinggi Parti Keadilan Rakyat (PKR), partai oposisi Malaysia menyangkal laporan media Inggris Daily Mail yang mengklaim Kapten Malaysia Airlines MH370 Zaharie Ahmad Shah adalah seorang yang "fanatik politik"
Direktur Komunikasi PKR Fahmi Fadzil menyebut pemberitaan Daily Mail tersebut berisi "dugaan liar". Dirinya juga menuding media itu sebagai "tabloid sensasional yang dikenal suka 'menggoreng' berita".
"Dugaan semacam ini merupakan spekulasi yang liar di situasi seperti ini," kata Fahmi.
"Jika ada data konkrit soal dugaan itu, kami akan tanggapi. Andaikata ada orang di atas pesawat yang menghadiri sidang Anwar Ibrahim, itu adalah hak mereka karena pengadilan itu terbuka bagi umum," tambah Fahmi
Fahmi ingin agar pemberitaan tersebut tidak digunakan oleh pihak tertentu untuk menjelekkan citra partainya.
"Kami tidak ingin ini dipakai oleh partai-partai tertentu sebagai peluang untuk menyerang PKR atau partai lain yang merupakan komponen koalisi Pakatan Rakyat," tegas Fahmi.
Sebelumnya dikabarkan, media Inggris tersebut, Daily Mail, mengaitkan pandangan politik Kapten Zaharie dengan penyebab hilangnya pesawat. Disebutkan, Zaharie yang mendukung oposisi, kecewa dengan vonis penjara lima tahun yang diterima pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim atas kasus sodomi. Atas dasar itu, menurut Daily Mail, Zaharie memutuskan untuk membajak pesawatnya sendiri. Media tersebut juga mengaitkan hal itu dengan foto yang muncul ke publik dimana sang kapten memakai kaos bertuliskan "Demokrasi sudah Mati". (The Star)