Polda Metro Selidiki "Penculik" Sopir Koantas

Siswanto Suara.Com
Minggu, 16 Maret 2014 | 20:06 WIB
Polda Metro Selidiki "Penculik" Sopir Koantas
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya menyelidiki kejadian sopir bus Koantas 102 nomor polisi B 7258 jurusan Ciputat – Tanah Abang yang dibawa sejumlah orang yang menumpang Toyota Avanza B 1131 TOL di Jalan Ciputat Raya, Tangerang Selatan, Banten, tepatnya depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Minggu (16/3/2014) jam 11.35 WIB.

"Kami baru mendapat informasi. Kami akan cek dulu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, kepada suara.com.

Diberitakan sebelumnya, bus Koantas tiba-tiba dihadang mobil Toyota Avanza. Empat lelaki turun dari dalam mobil Avanza warna hitam, satu di antaranya membawa senjata laras panjang.

Entah apa permasalahannya, salah satu lelaki yang baru turun dari Avanza langsung mengarahkan senjata laras panjang ke arah sopir Koantas. Sementara lelaki yang lainnya meminta sopir Koantas cepat turun dari dalam bus.

Menyaksikan kejadian itu, para penumpang Koantas panik dan sebagian memutuskan untuk segera meninggalkan bus.

“Ikut mobil belakang ya pak. Sopir ini bermasalah, mukulin orang,” kata salah satu lelaki yang tadi turun dari Avanza, sebagaimana ditirukan saksi mata bernama Galih Parmono.

Sejurus kemudian, lelaki tersebut mengambil kemudi bus Koantas yang telah kosong. Sementara sopir Koantas dipaksa masuk ke mobil Avanza.

“Bus tadi puter balik ke arah Ciputat. Penumpang bengong di pinggir jalan,” kata Galih Parmono. “Tidak ada penumpang yang dilukai.”

Setelah kejadian, arus lalu lintas macet karena banyak orang yang ingin mencari tahu apa yang telah terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI