Suara.com - Komunitas Intelijen Amerika Serikat condong ke arah teori bahwa orang yang berada di dalam kokpit pesawat adalah yang paling tahu atas apa yang terjadi dengan Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370.
Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat Amerika Serikat.
Menurut analisa dia, hal itu pula yang kemudian membuat Pemerintah Malaysia mendatangi dan menyelidiki rumah pilot dan co-pilot MH370 dalam beberapa hari terakhir.
Langkah pihak berwenang Malaysia didasarkan pada hasil pantauan radar dan satelit terhadap pergerakan pesawat sebelum menghilang bak ditelan bumi.
Malaysia Airlines MH370 yang membawa 227 penumpang, termasuk dua bayi, dan 12 awak, hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing sekitar satu jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Sabtu (8/3/2014). Dari 227 penumpang, tujuh di antaranya warga Indonesia. (CNN)