Suara.com - Pernyataan resmi Perdana Menteri Malaysia Nazib Razak Sabtu sore kemarin, memicu reaksi keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 di Beijing, Cina.
Dalam pernyataannya di hadapan wartawan, Nazib mengatakan kontak terakhir satelit dan pesawat Malaysia Airlines (MAS) dengan nomor penerbangan MH370 terjadi pada Sabtu (8/3/2014) pukul 8.11 waktu Malaysia. Dengan kata lain, pesawat sempat terbang selama lebih dari enam jam setelah dinyatakan hilang dari radar sipil kendali lalu lintas udara.
"Mengapa ini bisa terjadi?" kata salah satu keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines yang terus memantau perkembangan pencarian MAS.
"Pesawat tersebut tidak terbang setelah pukul 8.11 seperti yang disebutkan. Jadi dimana pesawat tersebut mendarat?" kata keluarga penumpang asal Cina yang lainnya. "Informasi ini jadi semakin konyol," tambahnya.
Sementara itu, informasi yang mengatakan bahwa sistem komunikasi pesawat dinon-fungsikan secara sengaja dan dialihkan ke jalur penerbangan lain karena dugaan pembajakan, memunculkan secercah harapan baru bagi keluarga penumpang.
"Ada secuil harapan buat kami," kata salah satu kerabat penumpang. (Straits Times)